WORSHOP MENGENAL & MENAKLUKKAN TOAFL

 


Dewasa ini penguasaan Bahasa Arab baik aktif maupun pasif sangat dibutuhkan bagi semua kalangan khususnya mahasiswa maupun dosen khususnya di kalangan perguruan tinggi Islam. Tidak hanya untuk memahami kitab klasik namun juga sebagai pra syarat dosen PTKI untuk mengikuti Sertifikasi dosen (Serdos). Salah satu cara mengetahui sejauhmana kemampuan seseorang dalam Bahasa Arab adalah mengikuti TOAFL (Test of Arabic as Foreign Language). Berdasarkan pemikiran inilah Sri Hartini Juni Astuti, M.Pd.I sebagai Ketua Pusat Pengembangan Bahasa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Muhammad Nafis Tabalong menyelenggarakan pelatihan TOAFL yang bertajuk “Mengenal & Menaklukkan TOAFL” yang dilaksanakan pada Selasa, 2 November 2021. Berdasarkan surat permohonan bernomor surat 12/PPB.STIT.SMN/X/2021. Narasumber yang dihadirkan adalah dosen tetap Prodi PBA STIQ Amuntai adalah H. Hasan, MA.Hum (Kaprodi PBA STIQ Amuntai periode 2014-2020) dengan peserta dosen tetap prodi PAI (Pendidikan Agama Islam) dan MPI (Manajemen Pendidikan Islam) STIT SMN Tabalong.

Narasumber memaparkan sejarah munculnya dan perkembangan TOAFL sampai sekarang, apa saja yang menjadi bagian di TOAFL adalah fahm al masmu’ (berisi 50 item soal), fahm al tarakib wa al ‘ibarat (berisi 40 item soal, dan fahm al mufradat wa al nash al maktub wa al qawaid (berisi 50 item soal). Tiga hal ini lah yang seharusnya dipahami terlebih dulu bagi yang ingin mengikuti TOAFL sehingga ketika berhadapan dengan soal-soal tidak terkejut. Tidak lupa juga narasumber membagi pengalaman ketika mengikuti tes TOAFL di dua instansi yang berbeda yakni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Antasari Banjarmasin.

Substansi soal-soal didasarkan pada buku-buku Bahasa Arab standar baik klasik maupun kontemporer dan Wacana yang diujikan meliputi kajian keislaman seperti al quran, hadits, fiqih, tasawuf, tafsir, sejarah Islam dan kebudayaan Islam, ekonomi Islam, perkembangan modern/kontemporer dunia Islam dan perkembangan sains dalam berbagai bidang sehingga sangat diperlukan sekali mufradat yang banyak dalam Bahasa Arab.

Ditambahkan narasumber hal yang perlu diperhatikan saat mengikuti TOAFL dapat dibagi menjadi dua yakni pra/menjelang maupun saat test TOAFL berlangsung. Hal yang perlu diperhatikan pra/menjelang TOAFL adalah perlu seringnya berlatih khususnya dalam istima’ dan tarkib Bahasa Arab. Adapun yang perlu diperhatikan saat tes berlangsung adalah tenang/berpikir positif, mengatur waktu, jangan terlalu terpaku pada soal yang sulit dan yang terpenting adalah jawab semua soal. Terakhir narasumber juga menitikberatkan jangan mengandalkan triks dan tips dalam menjawab soal hanya berdasarkan pengalaman dari peserta yang sudah ikut dan yang paling penting adalah penguasaan teori dan wawasan mufradat serta latihan. menitikberatkan jangan mengandalkan trik dan tip dalam menjawab soal hanya berdasarkan pengalaman dari peserta yang sudah ikut dan yang paling penting adalah penguasaan teori dan wawasan mufradat serta latihan. Di akhir kegiatan peserta diberikan tugas TOAFL dan diberikan penjelasan jawaban yang benar.(HH)
 
Materi workshop bisa diunduh di SINI




Post a Comment

Previous Post Next Post