Proses pembelajaran dalam bidang apapun terlebih
lagi dalam bidang bahasa Arab semakin menuntut kreatifitas dan inovasi dari
seluruh pihak yang bergelut disana. Bagaimana caranya stigma belajar bahasa
Arab yang “horror” dan menakutkan sedikit demi sedikit hilang sehingga
pemelajaran bahasa Arab mendapatkan hasil yang diharapkan.
Berdasarkan hal di atas Fakultas Tarbiyah IAIN
Antasari Prodi Pendidikan Bahasa Arab bekerja sama dengan IMLA Pusat menggelar
“Workshop Pengembangan Pembelajaran Bahasa Arab Regional Kalimantan Tahun 2016”
dari Selasa sampai Kamis tanggal 2-4/8/2016 bertempat di Aula Zafry Zamzam.
Kegiatan ini diikuti oleh 101 orang yang berasal dari
dosen dan guru/ustaz Bahasa Arab dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten
Hulu Sungai dan Buntok.
Rektor IAIN Antasari Prof. Dr. H. Fauzi Aseri, MA
dalam sambutannya mengapresiasi positif digelarnya pelatihan. “Saya menyambut
baik digelarnya acara semacam ini dan mudah-mudahan berlanjut dengan
kerja sama antar dua institusi baik IAIN Antasari Banjarmasin maupun King Fahd
University, ujar Fauzi. Kegiatan pembukaan dihadiri seluruh Dekanat di
lingkungan IAIN Antasari Banjarmasin.
Adapun materi yang disampaikan dalam workshop kali
ini adalah thuruq al tadris al lugah al arabiyyah, tadrib al maharah al
lughawiyyah dan di akhir kegiatan praktek mengajar empat keterampilan
bahasa.
Narasumber pada acara ini adalah Dr. Ali Al Ma'yuf merupakan trainer internasional.
Nice blog thankks for posting
ReplyDeletePost a Comment